Intidalam merupakan pusat bumi yang berbentuk seperti bola dengan diameter sekitar 2.700 km dan terletak di kedalaman 5150 - 6360 km dari permukaan bumi. Inti dalam bumi berada pada fase padat yang disebabkan oleh tekanan yang sangat tinggi. Tekanan di pusat inti dalam setara dengan 3,5 juta kali tekanan di permukaan bumi.

- Hingga kini, sebagian besar siswa masih mengikuti pembelajaran jarak jauh PJJ. Karena tak dapat bertatap muka di sekolah, siswa belajar dari mendapatkan materi dari guru, siswa juga dapat mencari info materi dari berbagai sumber. Salah satunya dari Sumber Belajar Kemendikbud. Bagi siswa SMP yang sedang belajar IPA, berikut ini materi mengenai lapisan dan struktur tanah. Informasi dirangkum dari laman Sumber Belajar Kemendikbud. Permukaan bumi Permukaan bumi yang dihuni oleh berbagai jenis makhluk hidup terdiri dari daratan dan lautan. Daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air. Daratan tempat kita tinggal saat ini merupakan lapisan bumi yang padat dan tersusun dari tanah dan batuan. Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Bagi tumbuhan, tanah merupakan media yang menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar. Baca juga Siswa SMP, Yuk Belajar Organ Jantung Manusia Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernapas dan tumbuh. Sementara manusia dan hewan yang berkedudukan sebagai produsen dalam ekosistem sangat bergantung pada tanaman untuk mendapatkan bahan makanan sehingga dapat tumbuh dan berkembang biak. Oleh karena itu, manusia perlu menjaga kelestarian tanah dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Lapisan-lapisan tanah Lapisan tanah adalah susunan yang dibentuk oleh berbagai lapisan dalam tanah. Lapisan tanah dapat dikelompokkan berdasarkan penampakan fisik, warna, dan tekstur umum tanah memiliki 4 lapisan yaitu Lapisan atas Lapisan atas merupakan lapisan yang terletak hingga kedalaman 30 cm, sering disebut dengan istilah Top Soil. Lapisan ini merupakan lapisan yang paling subur, karena banyak mengandung bahan organik. Oleh karena itu lapisan ini merupakan bagian yang optimum untuk kehidupan tumbuh-tumbuhan. Lapisan tengah Lapisan tengah terletak tepat di bagian bawah top soil dengan ketebalan antara 50 cm hingga 1 meter. Lapisan ini terbentuk dari campuran pelapukan yang terletak di lapisan bawah dengan material top soil yang terbawa air kemudian mengendap. Ciri yang dimiliki oleh lapisan tanah ini adalah berwarna lebih cerah dibandingkan lapisan di atasnya dan bersifat lebih padat. Lapisan ini sering disebut dengan tanah liat. Lapisan bawah Lapisan bawah merupakan lapisan yang mengandung batuan yang mulai melapuk dan sudah tercampur dengan tanah endapan pada lapisan diatasnya atau tanah liat. Lapisan induk Lapisan induk tanah berada pada lapisan paling bawah, terdiri dari materi anorganik dari pecahan batuan yang berasal dari lapsisan yang ada di bawahnya dan tidak mengandung humus Komponen penyusun tanah Sebagai tempat tumbuhnya berbagai jenis makhluk hidup, tanah terdiri atas beberapa komponen yaitu bahan padatan mineral, bahan organik, air dan udara. Bahan padat Komposisi komponen tanah dapat berubah dan berbeda-beda dari tempat yang satu dengan tempat yang lainnya. Bahan padat penyusun tanah adalah berupa batuan yang terbentuk secara alami, tersusun atas campuran mineral dan senyawa dengan berbagai komposisi. Batuan-batuan tersebut mengalami pelapukan sehingga menjadi bahan pembentuk tanah yang mengandung kandungan mineral berupa ion-ion positif dan ion-ion yang terkandung dalam mineral merupakan nutrisi bagi tumbuhan. Contoh ion positif yang ada dalam tanah antara lain Kalium K+, Kalsium Ca2+, dan magnesium Mg2+. Sedangkan contoh ion-ion negatif antara lain nitrat NO3-, dan fosfat H2PO4 2-. Bahan organik Bahan organik tanah terdiri atas sisa-sisa hewan atau tumbuhan yang mati, daun yang gugur ataupun feses yang telah diuraikan oleh bakteri dan jamur. Baca juga Siswa SMP-SMA, Aplikasi Ini Gratiskan Video Pembelajaran IPA-Matematika Hasil dari penguraian ini sering disebut dengan humus. Humus memiliki peran yang sangat penting bagi kesuburan tanah dan tanaman yang ada diatasnya. Air dan udara Air dan udara akan menempati daerah pori-pori tanah rongga yang terletak di antara partikel batuan tanah. Selain itu rongga udara juga dapat kita jumpai di antara batuan yang terdapat di tanah, di antara batuan dan partikel tanah, di antara partikel tanah dengan akar tumbuhan ataupun di antara akar tanaman dengan batu. Aktivitas hewan juga dapat membentuk rongga udara. Berbeda dengan komposisi tanah secara umum, tanah gambut memiliki komposisi yang hanya terdiri dari bagian padat 100 persen berupa bahan organik, dan ruang porinya 100 persen terisi air. Tanah gambut tidak mengandung bahan mineral dan udara. Hal ini mengakibatkan tanah gambut tidak produktif jika dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Di Indonesia tanah gambut banyak ditemukan di kawasan rawa di Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan dan Papua. Sifat Tanah Tanah yang subur tidak hanya ditentukan oleh kandungan mineral di dalamnya saja tetapi juga sifat fisika dan kimia tanah. Sifat fisika tanah adalah sifat-sifat tanah yang ditentukan oleh bahan penyusunnya. Sifat fisika tanah mencakup tekstur, struktur, porositas dan warna tanah. Tekstur tanah merupakan besar kecilnya ukuran partikel yang menyusun tanah. Setiap jenis tanah memiliki ukuran partikel yang berbeda-beda, oleh karenanya tanah dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain tanah pasir, tanah liat, dan tanah lempung. Pasir memiliki partikel yang berukuran paling besar yaitu 2–0,05 mm, liat memiliki partikel yang berukuran paling kecil yaitu < 0,002 mm. Keadaan struktur tanah sangat berpengaruh terhadap sifat-sifat fisik tanah yang lain seperti struktur tanah , porositas tanah, dan warna tanah. Struktur tanah Struktur tanah merupakan sifat fisik tanah yangmenggambarkan susunan ruangan partikel-partikel tanah yang bergabung satu dengan yang lain membentuk gumpalan kecil. Gumpalan-gumpalan kecil ini mempunyai bentuk, ukuran, dan kemantapan ketahanan yang berbeda-beda. Beberapa jenis struktur tanah antara lain granular, gumpal blocky, prisma prismatic, tiang columnar, dan lempeng platy. Porositas tanah adalah kemampuan tanah dalam menyerap air. Besar kecilnya kemampuan tanah dalam menyerap air berhubungan dengan tingkat kepadatan tanah. Semakin padat tanah, porositas tanahnya semakin kecil karena tanah yang padat sulit untuk menyerap air. Tanah yang baik adalah tanah yang porositasnya besar karena akan memudahkan akar tanaman untuk menembus tanah dalam mencari bahan organik. Selain itu tanah tersebut juga mampu menahan air hujan sehingga tanaman tidak kekurangan air. Warna tanah Warna tanah merupakan ciri fisik yang paling mudah dikenali. Perbedaan warna tanah umumnya dipengaruhi oleh perbedaan kandungan bahan organik. Semakin hitam warna tanah menunjukkan tanah tersebut semakin subur. Sebaliknya semakin terang warna tanah menunjukkan semakin tidak suburnya tanah tersebut. Baca juga 5 Tips Anti Terpengaruh Hoaks bagi Siswa, Mahasiswa dan Masyarakat Salah satu sifat kimia tanah yang perlu kamu ketahui adalah derajat keasaman tanah atau pH. Nilai pH tanah dapat digunakan sebagai indikator dalam menentukan kesuburan tanah. Tanah yang subur memiliki pH antara 6–7. Pada kisaran tersebut unsur hara tersedia bebas di dalam tanah dan mudah larut dalam air. Keadaan yang demikian memudahkan tanaman untuk menyerap unsur hara yang tersedia dalam tanah. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Padadasarnya bagian dalam dari bumi terdiri dari empat bagian, yaitu : Inti dalam (inner core), merupakan bagian yang kaya akan Fe dengan jari-jari sekitar 1216 km. Inti luar (outer core), merupakan bagian yang disusun oleh campuran logam dengan ketebalan mencapai sekitar 2270 km. Jakarta - Di bawah Afrika dan Pasifik di bagian paling bawah mantel Bumi, terdapat dua gumpalan raksasa misterius. Struktur aneh ini mengelilingi inti Bumi dan menempati sekitar 3-9% volume saja tidak ada cara langsung untuk melihat inti Bumi. Lubang terdalam yang pernah digali manusia saja 'hanya' mencapai meter, masih jauh dari menerobos kerak Bumi ke lapisan di bawahnya. Namun, kita dapat melihat ke bawah permukaan dengan cukup efektif dengan memanfaatkan gempa Bumi menggunakan teknik yang disebut tomografi gempa terjadi, gelombang energi dikirim ke segala arah. Dengan mengukur getaran dari beberapa lokasi di permukaan, para ilmuwan dapat membuat peta interior Bumi. Karena batuan dan cairan di dalam Bumi memiliki kepadatan yang berbeda, gelombang bergerak melaluinya dengan kecepatan yang berbeda, memungkinkan ahli geologi mengetahui jenis material apa yang dilalui gelombang tersebut. Ketika teknik ini masih baru, dua struktur besar dan aneh ditemukan, yang dikenal sebagai large low shear velocity provinces LLSVPs. Di daerah ini, umumnya disebut 'blobs' atau gumpalan, gelombang bergerak lebih lambat daripada melalui mantel bawah di sekitarnya. Di bawah Afrika, daerah yang dikenal sebagai 'Tuzo' diperkirakan tingginya sekitar 800 kilometer atau setara dengan 90 Gunung apakah sebenarnya dua gumpalan tersebut? Sayangnya, para peneliti belum sepenuhnya yakin, meski ada beberapa gagasan menarik. Mengingat bahwa objek ini lebih padat daripada mantel sekitarnya, diasumsikan bahwa mereka terbuat dari bahan yang berbeda, meskipun lagi-lagi peneliti tidak dapat mengatakan dengan tepat apa itu sebenarnya hanya berdasarkan data tomografi utama adalah bahwa LLSVP adalah tumpukan kerak samudra yang telah tersubduksi dan terakumulasi selama miliaran tahun. Teori lain yang paling menarik adalah kemungkinan dua struktur misterius itu merupakan potongan-potongan dari bongkahan planet dari IFL Science, dugaan dua gumpalan tersebut merupakan mantan planet didukung sejumlah teori, salah satunya mengambil contoh Theia. Theia adalah planet hipotetis seukuran Mars yang menghantam Bumi sekitar 4,5 miliar tahun lalu, melontarkan cukup banyak batu untuk membentuk Bulan.[GambasYoutube]Telah dikemukakan bahwa gumpalan tersebut sebenarnya adalah bagian dari Theia itu sendiri, yakni mantel yang lebih padat dari protoplanet yang bercampur dengan Bumi selama tabrakan. Pada tahun 2021, sebuah tim membuat model simulasi skenario, dan menemukan bahwa mantel Theia dapat bertahan jika hanya 1,5-3,5% lebih tidak diketahui pasti apa gumpalan itu, dan tidak akan pernah melihatnya secara langsung, teknik untuk menyelidiki jauh di kedalaman Bumi terus meningkat dan makin canggih. Tampaknya hanya masalah waktu saja untuk mengetahui apakah sebenarnya gumpalan raksasa misterius yang bersembunyi jauh di bawah kaki kita.[GambasYoutube] rns/fyk
JawabanTTS Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS bagian permukaan bumi yang padat . Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.

- Bumi yang kita tinggali ini merupakan planet yang tersusun atas lapisan material padat dan cair. Jadi, tanah yang kita pijak hanya salah satu lapisan terluarnya saja. Masih ada lapisan lain di bagian dalam hingga ke inti ada 4 lapisan Bumi mulai dari yang terluar hingga yang terdalam. Setiap lapisan Bumi memiliki tingkat ketebalan yang berbeda-beda lho. Selain itu, susunan lapisan Bumi terbagi ke dalam dua kategori, yakni berdasarkan struktur fisik dan susunan artikel ini, kita akan mempelajari lapisan Bumi tersebut berdasarkan strukturnya. Apa saja 4 lapisan tersebut? Simak penjelasannya dalam artikel ini. 4 Lapisan Bumi Berdasarkan Struktur FisikSecara umum, lapisan Bumi dari yang paling luar hingga paling dalam terdiri dari crust, mantle, dan core. Dijelaskan dalam buku Struktur Bangunan Tahan Gempa oleh Moh Nur Sholeh, berikut struktur lapisan bumi Foto Getty Images/iStockphoto/eliflamra1. Crust Kerak BumiLapisan Bumi paling terluar disebut crust atau kerak Bumi. Nah, lapisan Bumi ini merupakan tempat berlangsungnya seluruh kehidupan, termasuk informasi, lapisan terluar Bumi terbagi menjadi dua kategori, yakni kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra memiliki ketebalan lapisan sekitar 5-10 km, sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Adapun suhu bagian lapisan kerak bumi mencapai derajat kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua adalah granit, yang mana tidak sepadat batuan basalt. Lalu, kerak Bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan kurang lebih 80 Mantle Mantel BumiSelimut Bumi atau disebut juga mantel Bumi adalah lapisan Bumi yang berada di tengah-tengah antara kerak Bumi dan inti Bumi. Mantel Bumi merupakan bagian terbesar dari lapisan bumi, yang mana ketebalannya sekitar km dan suhunya dapat mencapai derajat umum, lapisan selimut Bumi terbagi ke dalam tiga bagian. Yakni litosfer, astenosfer, dan mantel dalam mesosfer. Litosfer merupakan bagian atas dari mantel Bumi yang bersuhu dingin dan memiliki bentuk lempengan-lempengan kaku. Pada lapisan ini memiliki ketebalan sekitar 50-100 astenosfer merupakan mantel Bumi bagian tengah berwujud kental yang terdiri dari silikon dan magnesium pada bagian atas, lapisan magma di bagian tengah, dan bebatuan solid di bagian bawah. Lapisan astenosfer memiliki ketebalan sekitar 100-400 lapisan paling bawah selimut Bumi adalah mesosfer yang berwujud padat yang kaya akan silisium dan magnesium. Karena paling padat, lapisan mesosfer juga paling tebal dengan ketebalan sekitar Inti Bumi LuarBagian lapisan Bumi yang paling dalam disebut sebagai core atau inti bumi. Secara umum, inti Bumi terbagi ke dalam dua jenis, yakni inti Bumi luar dan inti Bumi Bumi bagian luar terdiri dari material besi dan nikel yang berada di kedalaman sekitar km, serta suhunya mencapai derajat Inti Bumi DalamSementara itu, inti bagian Bumi dalam memiliki bentuk seperti bola metal dengan radius mencapai km atau sekitar tiga perempat ukuran bulan. Bagian ini terletak di kedalaman km dengan suhu mencapai derajat celcius, hampir sepanas suhu permukaan Lapisan Bumi Berdasarkan Susunan KimiaSetelah memahami lapisan Bumi berdasarkan strukturnya, kini saatnya mengetahui tentang lapisan bumi yang disusun secara kimia. Dikutip dari buku Geografi Menyikapi Fenomena Geosfer, berikut empat lapisan Bumi berdasarkan susunan struktur lapisan bumi Foto Getty Images/iStockphoto/shoo_arts1. AtmosferAtmosfer merupakan lapisan Bumi yang memiliki sejumlah fungsi penting, yakni untuk melindungi Bumi dari benda angkasa yang jatuh, menjaga kestabilan suhu udara di Bumi, serta mengatur siklus cuaca dan iklim di lapisan atmosfer diprediksi bisa mencapai km. Dengan tebalnya lapisan tersebut, atmosfer terbagi lagi ke dalam lima kategori. Yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Simak penjelasannya di bawah lapisan udara paling bawah dan paling dekat dengan permukaan Bumi yang berada di ketinggian hingga 12 km. Lapisan ini memungkinkan manusia untuk bisa lapisan udara yang terdapat lapisan ozon, yakni sebuah lapisan yang berfungsi sebagai tirai pelindung dari radiasi ultraviolet matahari. Lapisan stratosfer terletak di ketinggian 12-50 udara ini berfungsi untuk menyalurkan gelombang radio sebab memiliki muatan listrik. Mesosfer berada di ketinggian sekitar 50-70 udara ini disebut juga sebagai ionosfer karena terjadi proses ionisasi antara molekul dan atom yang bergesekan dengan plasma matahari. Termosfer memiliki ketinggian sekitar 70-400 udara eksosfer merupakan lapisan paling terluar atmosfer yang membentang di angkasa dan menyatu dengan radiasi matahari. Lapisan ini berjarak km dari permukaan HidrosferHidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan Bumi. Lapisan Bumi ini termasuk samudera, laut, danau, sungai, air, dan uap air. Sedikit informasi, komposisi bumi terdiri dari 70 persen air dan 30 persen LitosferLitosfer adalah lapisan kerak paling luar bumi yang terdiri dari bebatuan. Lapisan ini berbentuk lempengan yang bergerak sehingga dapat menimbulkan pergeseran umum litosfer terdiri dari dua bagian, yakni litosfer atas dan litosfer bawah. Perlu diketahui, litosfer atas merupakan daratan sementara litosfer bawah adalah BiosferBiosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup di Bumi. Oleh karena itu, biosfer turut mencakup udara, daratan, air, dan keseluruhan ekosistem di muka Bumi. Lalu, di lapisan ini juga atmosfer, hidrosfer, dan litosfer saling itu dia penjelasan mengenai lapisan Bumi terluar hingga terdalam berdasarkan strukturnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers dalam menambah wawasan tentang lapisan Bumi. Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] ilf/des

Lapisanini terbagi lagi menjadi 2 bagian utama, yaitu lapisan inti luar (outer core) dan lapisan inti dalam (inner core). Inti luar memiliki ketebalan sekitar 2.000 km dan memiliki suhu mencapai 3.800 derajat celsius. Lapisan ini sebagian besar tersusun atas besi cair. Sedangkan, lapisan inti dalam adalah lapisan yang menjadi pusat bumi. Bumi adalah salah satu planet di tata surya sistem matahari yang terdapat dalam suatu galaksi yang bernama Galaksi Bima Sakti The Milky Ways atau Kabut Putih. Dalam tata surya kita planet bumi menduduki nomor tiga dari matahari. Selain planet-planet dalam tata surya ada juga benda-benda angkasa lain dan 200 milyar bintang yang ada pada Galaksi Bima Sakti. Pada sebuah penelitian galaksi Bima Sakti ternyata buka satu-satunya galaksi namun terdapat ratusan,jutaan bahkan milyaran galaksi lainnya yang mengisi jagat raya ini. Adapun proses pembentukan batu-batuan terjadi secara bertahap di dalam bumi dan reliefnya berdasarkan dengan zaman sejarah dalam ilmu ilmu geologi akan dipelajari mengenai kejadian, struktur, dan komposisi batu-batuan kulit bumi diselidiki oleh,sedangkan dalam ilmu geofisika dipelajari sifat penelitian ilmu geologi menunjukkan bahwa unsur bumi telah berusia ± tahun dari mulai proses pendinginan sampai pada akhirnya mengalami pembekuan. Planet bumi terus berputar mengelilingi sumbunya yang disebut berotasi selama 24 jam tepatnya 23 jam 56 menit dalam satu mengelilingi matahari dengan lintas garis edar berupa putaran/berevolusi memakan waktu 365 hari 5 jam 48 menit atau satu bumi menurut pada ahli Ada juga ahli mengidentifikasi struktur bumi berdasarkan klasifikasi struktur dan unsur kimianya. Latar belakang klasifikasi yakni berdasarkan ketika planet bumi telah terbentuk dari massa gas, maka akan lambat laun mengalami sebuah proses pendinginan. sehingga bagian terluar planet bumi berubah menjadi keras, sedangkan bagian dalam bumi masih tetap dimana itu merupakan massa zat yang panas dalam keadaan saat proses pendinginan berlangsung dalam waktu yang menghabiskan jutaan tahun, maka zat-zat pembentuk bumi yang terdiri dari berbagai jenis sifat kimia dan fisikanya telah sempat memisahkan diri berdasarkan dengan perbedaan sifat-sifat tersebut. Dari hasil-hasil penelitian terhadap bagian fisik bumi menunjukkan bahwa batuan-batuan pembentuk sistem tata surya pada bagian planet bumi dimulai dari bagian kerak bumi sampai inti bumi dengan komposisi kandungan mineral dan unsur kimia yang struktur, Berikut adalah penjelasan mengenai struktur bumi 1. Kerak bumi crushKerak bumi atau Crush merupakan kulit bumi bagian luar permukaan bumi. Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan dan masam. Lapisan menjadi tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai derajat Celcius. Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalamn 100 km dinamakan litosfer. Kerak dean mantel dibatasi oleh Mohorovivic Discontinuity. Susunan kerak bumi yaitu terdiri dari feldsfar dan mineral silikat. Lapisan bagian atas kerak bumi yang berada di daerah daratan, biasanya dilapisi oleh tanah. Tanah, yang terdiri atas kandingan partikel batuan yang telah ditimpa cuaca, dan juga mengandung banyak zat organik yang berasal dari pembusukan makhluk hidup pada zaman bisa mendukung kehidupan tanaman di bumi dan juga binatang karena makanan hewan, baik langsung maupun tidak berasal dari Selimut atau selubung bumi mantleLapisan ini juga disebut juga astenosfer. Selimut atau selubung merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi. Tebal selimut bumi mencapai km dan merupakan lapisan batuan padat. Selimut bumi terdiri dari campuran berbagai bahan yang memiliki baik cair,padat dan gas dengan suhu yang tinggi. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai derajat celcius. Mantel atau selimut bumi ini yang membungkus inti bumi. adapun komposisinya kaya dengan magnesium. Mantel bumi terdiri atas dua yaitu mantel atas yang memiliki sifat plastis hingga semiplastis dengan kedalaman sampai 400 km sedangkan mantel bagian bawah memiliki sifat padat dengan kedalaman hingga Inti bumi coreInti bumi yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi 90 %,nikel 8 %, dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900-5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi dua yaitu lapisan inti luar outer core dan lapisan inti dalam innner core. Lapisan inti luar tebalnya sekitar km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai derajat Celcius. Adapun inti bagian dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai derajat Celcius. Pada penelitian geofisikia,inti bumi memiliki material dengan berat jenis yang sama dengan berat jenis meteorit logam yang terdiri atas material besi dan nikel. Sehingga para ahli percaya inti bumi tersusun dari beberapa senyawa besi dan nikel. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik lapisan bumi paling dalam inti memiliki sifat pejal atau keras yang diselubungi lapisan cair relatif kental, sedangkan pada bagian luar atau atasnya berupa litosfer yang pejal dan keras susunan kimianya,bumi dapat dibagi menjadi empat bagian,yakni bagian padat lithosfer yang terdiri dari tanah dan batuan,bagian cair hidrosfer yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut,danau,dan sungai dan bagian udara atmosfer yang menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian yang ditempati oleh berbagai jenis organisme biosfer. Keempat komponen tersebut berinteraksi secara aktif satu sama lain,misalnya dalam siklus biogekimia dari berbagai unsur kimia yang ada di bumi,proses transfer panas dan perpindahan materi padat. Dari empat macam susunan kimia yang terdapat pada bumi yang bisa dijelaskan yakni dua yaituAtmosfer – Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km. Gerakan udara dalam atmosfer terjadi terutama karena adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi. Fungsi atmosfer adalah pada perputaran bumi ini akan mengakibatkan bergeraknya massa udara, sehingga terjadilah perbedaan tekanan udara di berbagai tempat di dalam atmosfer yang dapat menimbulkan arus angin. Pada lapisan atmosfer terdapat kandungan berbagai jenis gas. Berdasarkan volumenya,jenis gas yang paling banyak terkandung berturut-turut adalah nitrogen N2 sebanyak 78,08 %,oksigen O2 sebanyak 20,95%,argon sebanyak 0,93 %,serta karbon dioksida CO2 sebanyak 0,03%. Berbagai jenis gas lainnya juga terkandung dalam atmosfer,tetapi dalam konsentrasi yang jauh lebih rendah,misalnya neon Ne,helium He,kripton Kr,hidrogen H2,xenon Xe,ozon O3, metan dan uap airHidrosfer – Hidrosfer merupakan wilayah perairan yang mengelilingi bumi. hidrosfer meliputi samudra, laut, danau, air, tanah,mata air, hujan, dan air yang berada di atmosfer. Sekitar tiga perempat dari permukaan bumi ditutupi oleh air. Air di bumi bersirkulasi dalam lingkaran hidrologi, dimana air jatuh sebagai hujan dan mengalir ke samudra-samudra sebagai sungai dan menguap kembali ke di alam terbagi menjadi tiga,sebagai berikutAir di permukaan bumi, meliputi laut, sungai, danau, rawa,salju, es dan glesterAir di udara, meliputi uap air, kabut,dan berbagai macam awanAir di dalam tanah, meliputi air tanah,air kapiler,geiser dan artoisJumlah air di bumi tidak bertambah dan tidak berkurang, namun wujud dan tempatnya sering mengalami perubahan. Perubahan wujud air padat,cair,dan gas membentuk suatu siklus atau daur yang disebut siklus/daur hidrologi. Siklus hidrologi adalah proses perputaran air, seperti proses terjadinya hujan dari air menguap menjadi awan, dan apabila sudah mencapai titik jenuh awan tersebut akan jatuh dalam bentuk air hujan begitu seterusnya. Dalam siklus hidrologi air mengalami perubahan Pada Bumi Sejauh yang diketahui, bumilah satu-satunya tempat tinggal di jagatraya ini yang dihuni makhluk hidup, di mana manusia berada. Bumi pada dasarnya adalah sebuah bola batuan raksasa yang melakukan pergerakan di angkasa dengan kecepatan hampir mencapai 3000 m per detik. Adapun Berat bumi sekitar 6000 juta ton. Hampir dua pertiga bagian permukaan bumi yang berbatu-batu tertutupi oleh air. Pada bagian batuan yang tidak tertutup air inilah akan membentuk bagian bumi yang lain lalu kemudian disebut sebagai daratan. Bumi diselimuti oleh lapisan gas yang dinamakan atmosfer dengan ketinggian lapisan sejumlah 700 km dari permukaan bumi. Dari luar batas atmosfer inilah, di situlah lapisan yang disebut lapisan luar terdiri atas beberapa lapisan yaituAtmosfer – merupakan lapisan udara yang mengelilingi bumi. Tebalnya ± km. Lapisan udara ini terutama mengandung nitrogen, oksigen,dan gas. Lapisan atmosfer menjaga bumi agar tidak terlalu panas kena sinar matahari dan tidak terlalu dingin. Lapisan udara ini juga melindungi bumi terhadap sinar ultra ungu dari matahari, sinar ini berbahaya bagi berlangsungnya kehidupan. Di lapisan bawah atmosfer terdapat awan yang mengandung butir-butir air yang berasal dari uap air lautan dan uap air daratan turun ke bumi sebagai lautan perairan – Lautan merupakan cekungan besar yang berisi air dengan kedalaman rata-rata m. Luas lautan mencapai dua per tiga permukaan – yaitu lapisan yang terletak di atas lapisan pengantara, dengan ketebalan 1200 km, berat jenisnya rata-rata 2,8 gr/cm3. Suhu di bagian kerak bumi mencapai sekitar C. Litosfer biasa juga disebut sebagai lapisan batuan pembentuk kulit bumi atau crust .Litosfer berasal dari dua kata yaitu katalithos yangberarti batu dan katasfhere/sphaira dengan arti bulatan atau lapisan. Dengan demikian Litosfer dapat dimaknai sebagai suatu lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Dalam kata lain, litosfer merupakan bagian lapisan bumi paling atas dengan ketebalan lebih kurang 70 km yang tersusun dari batuan penyusun kulit bumi atau litosfer terdiri atas Lapisan sial si – silica – al – aluminium – Yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan aluminium,senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2o3. Dalam lapisan ini anatra lain terdapat batuan sedimen, granit, andesit, jenis batuan metamorf dan batuan lain di daratan benua. Lapisan sial disebut juga lapisan kerak yang bersifat padat dan kaku dengan ketebalan rata-rata kurang lebih 35 benua – Merupakan benda padat yang terdiri dari betuan beku granit ada bagian tasnya dan batuan beku basalt ada bagian bawahnya. Kerak ini yang menempati sebagai benua. Kerak benua terdiri kandungan mineral berupa Si,Al. Adapun ketebalannya sekitar 30-80 km Condie,1982 dan rata-rata 35 km sedangkan berat jenisnya yaitu sekitar 2,85 mg/cc. Biasanya kerak benua disebut juga lapisan granitis karena terdiri dari susunan batuan yang berkomposisi batuan samudera – Merupakan benda padat yang terdiri dari endapan di laut ada bagian atas, kemudian di bawahnya batuan-batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridotit. Kerak ini yang menempati samudra. Kerak samudra terdiri atas mineral yakni Si,Fe,Mg. Ketebalan kerak samudra sekitar 5-15 km Condie,1982. Berat jenisnya rata-rata sebanyak 3 mg/cc. Nama lain dari kerak samudra yaitu lapisan basaltis karena penyusunnya berupa batuan yang berkomposisi dari kedua kerak ini bukan hanya dari ketebalan dan berat jenisnya namun juga terdapat perbedaan umur. Batuan kerak benua telah diketahui sekitar 200 juta tahun yang lalu. Umur inilah yang muda dibanding dengan kerak benua karena kerak benua telah ditemukan pada 3800 juta tahun yang lalu. Lapisan sima, yaitu lapisan kulit bumi yang disusun oleh logam-logam silisium dan megnesium dalam bentuk senyawa siO2 dan Mgo. Lapisan ini mempunyai berat jenis lebih besar daripada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium,yaitu mineral ferromagnesium dan batuan basalt. Lapisan sima merupakan bahan yang bersifat elastis dan mempunyai ketebalan rata-rata 65 bumi memiliki lapisan batuan dengan ketebalan 4-80 km. Adapun batuan kulit bumi adalah1. Batuan beku – Batuan jenis ini ialah batuan yang terbentuk karena magma pijar yang mendingin menjadi padat. Berdasarkan tempat pendinginannyaada tiga macam batuan tubir/batu beku dalam. Batuan ini terbentuk jauh di dalam kulit bumi dan hanya terdiri atas kristal saja. Karena pendinginannya lambat sekali maka kristalnya besar-besar, misalnya leleran/batu beku luar, Batuan ini membeku di luar kulit bumi sehingga temperatur turun cepat sekali. Zat-zat dari magma hanya dapat membentuk kristal-kristal kecil, dan sebagian ada yang sama sekali tidak dapat menjadi kristal. Itu sebabnya batuan leleran ada yang terdiri atas kristal-kristal besar, kristal-kristal kecil dan bahan amorf, misalnya liparit. Ada yang hanya terdiri atas bahan amorf, misalnya batu korok/batu beku gang. Batuan ini terbentuk di dalam korok-korok atau gang-gang. Karena tempatnya dekat permukaan, pendinginannya lebih sebabnya batuan ini terdiri atas kristal besar, kristal kecil, dan bahkan ada yang tidak mengkristal. Misalnya bahan amorf dan granit batuan beku lapuk maka bagian-bagiannya yang lepas mudah diangkut oleh air, angin, atau es, dan diendapkan di tempat yang mengendap ini disebut batuan sedimen. Batuan ini mula-mula lunak, tetapi lama-kelamaan menjadi keras karena proses dari perantara atau mediumnya, batuan sedimen dapat dibagi menjadi tiga golongan sebagai berikutBatuan sedimen aeris atau aeolis .Pengangkut batuan ini adalah angin. Contohnya tanah los, tanah tuf, dan tanah pasir di sedimen glasial, Pengangkut batuan ini adalah es. Contohnya sedimen aquatis aqua = air. Batuan ini terdiri dariBreksi, yakni batuan sedimen yang terdiri atas batu-batu yang bersudut tajam yang sudah direkat satu sama yakni batuan sedimen yang terdiri atas batu-batuyang bulat-bulat yang sudah direkat satu sama lainBatu pasir, yakni batuan sedimen yang terdiri atas pada batuan sedimenBatuan sedimen lakustre, yakni batuan sedimen yang diendapkan di danau. Contoh turf danau dan tanah liat sedimen kontinental, yakni batuan sedimen yang diendapkan di laut. Contoh tanah los dan tanah gurun sedimen marine, yaitu batuan sedimen yang diendapkan di laut. Contoh lumpur biru di pantai, endapan radiolaria di laut dalam, dan lumpur Batuan metamorf – Batuan ini merupakan batuan yang mengalami perubahan yang dahsyat. Asalnya dapat dari batuan beku atau batuan itu dapat terjadi karena bermacam-macam sebab sebagai berikutKarena suhu tinggi – Suhu tinggi berasal dari magma, sebab batuan itu berdekatan dengan dapur magma sehingga metamorfosa ini disebut metamorfosa kontak. Contoh marmer dari batu kapur dan antrasit dari batu tekanan tinggi – Tekanan tinggi dapat berasal dari adanya endapan-endapan yang tebal sekali di atasnya. Contoh batu pasir dari tekanan dan suhu tinggi – Tekanan dan suhu tinggi kalau ada pelipatan dan geseran waktu terjadi pembentukan pegunungan, metamorfosa seperti ini disebut metamorfosa batu asbak, schist, dan shale3. Mesosfer atau mantel bumi – Di bawah kerak bumi terdapat lapisan mantel bumi. Mantel ini merupakan lapisan batuan setebal sekitar km. Suhu di bagian bawah lapisan mantel mencapai C, tetapi batuan tetap padat karena berada di bawah tekanan Barisfer – Yaitu lapisan inti bumi berupa bahan padat yang tersusun dari lapisan ini niccolum =nikel dan ferrum= besi. Jari-jari +- km dan batas luarnya ada kurang lebih km di bawah permukaan bumi. Inti bumi terdiri atas dua lapisan, yaitu inti dalam dan inti Inti luar tebalnya ± km terdiri atas besi cair, suhunya mencapai Inti dalam terdapat di pusat bumi, merupakan sebuah bolaberdiameter km. Bola ini terdiri atas besi dan nikel di pusatnya menjadi ± Lapisan pengantara – Yaitu lapisan yang terdapat di atas lapisan nife setebal km. Berat jenisnya rata-rata 5 gr/cm3. Lapisan pengantara, disebut juga asthenosfer mantle, merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar. tWlEZJ. 47 444 499 212 324 24 200 374 178

bagian permukaan bumi yang padat